Sebelum menjadi seperti sekarang ini, OS Android pernah di remehkan dan tidak di inginkan
Untuk masa sekarang ini, Android bisa di bilang sebagai OS yang menduduki tertinggi sebagai OS yang di adopsi banyak vendor smart phone. Android sendiri mengeklaim, OS Android sudah di gunakan 2 Miliar orang di seluruh dunia.
Tapi jika kita menengok jauh ke belakang, Android pernah di remehkan dan tidak di inginkan. Android yang pertama kali di dirikan sama Andy Rubin dan kawan-kawan, di akuisisi Google pada tahun 2005. Dan pada tahun 2007, Google mengumumkan sedang mengembangkan Android secara intensif dan segera merilis handsetnya. Tapi faktanya, Google mengalami kesulitan karena Android belum di kenal.
"Tak ada operator di Amerika Serikat mau bermitra dengan Google meriliris ponsel Android pertama. Verizon menolak, Sprint tak tertarik, dan AT&T tak memberi jawaban. Bahkan T Mobile yang akhirnya mau merilis HTC G1 awalnya juga menolak," kata Lisa Eadicco, kolumnis teknologi di Business Insider. Di kutip dari detik.com (12/12/17)
Bahkan kedatangan Android juga di remehkan para vendor lain. "Kedengarannya mereka hanya mengumpulkan beberapa orang untuk membuat ponsel dan kami sudah melakukan itu selama bertahun-tahun. Saya tak paham dampak seperti apa yang akan mereka punya," kata Scott Horn, eksekutif Microsoft kala itu.
Bukan hanya itu, Nokia yang masih sangat menguasai pasar dengan Symbiannya, juga memandang Android sebelah mata dan menganggapnya bukan sebuah ancaman. Bahkan setelah tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2010, bos Nokia masih meremehkan Android.
"Jika Nokia mengadopsi Android, ibaratnya seperti anak lelaki yang buang air kecil di celana hanya untuk mendapatkan kehangatan di musim dingin," kata Anssi Vanjoki, sebagai Executive Vice President dan General Manager Mobile Solutions Nokia kala itu.
Ia menganggap, menggunakan OS Android, itu hanyalah solusi jangka pendek atau instan di mana para vendor ingin memanfaatkannya untuk segera meraih untung, tapi dalam jangka panjang Android bisa jadi masalah karena kurangnya diferensi.
Di masa awal berdirinya Android memang tidak langsung melejit sebagai produk yang sukses seperti sekarang ini. Handset Android pertama, yaitu HTC G1, tidak terlalu terkenal di pasaran, namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak Vendor papan atas seperti, Samsung, Motorola, HTC dan Sony Ericsson mengusung Android sebagai sistem operasinya.
Dan kita bisa lihat hasilnya, yang dulunya di remehkan dan tidak di inginkan, perlahan dan pasti, sekarang Android menjadi salah satu OS yang paling sukses di dunia.
Sumber refrensi:
https://inet.detik.com/consumer/d-3231989/masa-suram-android-sebelum-jadi-os-terpopuler-dunia
http://www.harianindo.com/2017/05/19/200648/pengguna-android-di-dunia-kini-mencapai-2-miliar-orang/
Robot Hijau Android via flickr.com |
Tapi jika kita menengok jauh ke belakang, Android pernah di remehkan dan tidak di inginkan. Android yang pertama kali di dirikan sama Andy Rubin dan kawan-kawan, di akuisisi Google pada tahun 2005. Dan pada tahun 2007, Google mengumumkan sedang mengembangkan Android secara intensif dan segera merilis handsetnya. Tapi faktanya, Google mengalami kesulitan karena Android belum di kenal.
"Tak ada operator di Amerika Serikat mau bermitra dengan Google meriliris ponsel Android pertama. Verizon menolak, Sprint tak tertarik, dan AT&T tak memberi jawaban. Bahkan T Mobile yang akhirnya mau merilis HTC G1 awalnya juga menolak," kata Lisa Eadicco, kolumnis teknologi di Business Insider. Di kutip dari detik.com (12/12/17)
Bahkan kedatangan Android juga di remehkan para vendor lain. "Kedengarannya mereka hanya mengumpulkan beberapa orang untuk membuat ponsel dan kami sudah melakukan itu selama bertahun-tahun. Saya tak paham dampak seperti apa yang akan mereka punya," kata Scott Horn, eksekutif Microsoft kala itu.
Bukan hanya itu, Nokia yang masih sangat menguasai pasar dengan Symbiannya, juga memandang Android sebelah mata dan menganggapnya bukan sebuah ancaman. Bahkan setelah tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2010, bos Nokia masih meremehkan Android.
"Jika Nokia mengadopsi Android, ibaratnya seperti anak lelaki yang buang air kecil di celana hanya untuk mendapatkan kehangatan di musim dingin," kata Anssi Vanjoki, sebagai Executive Vice President dan General Manager Mobile Solutions Nokia kala itu.
Ia menganggap, menggunakan OS Android, itu hanyalah solusi jangka pendek atau instan di mana para vendor ingin memanfaatkannya untuk segera meraih untung, tapi dalam jangka panjang Android bisa jadi masalah karena kurangnya diferensi.
Di masa awal berdirinya Android memang tidak langsung melejit sebagai produk yang sukses seperti sekarang ini. Handset Android pertama, yaitu HTC G1, tidak terlalu terkenal di pasaran, namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak Vendor papan atas seperti, Samsung, Motorola, HTC dan Sony Ericsson mengusung Android sebagai sistem operasinya.
Dan kita bisa lihat hasilnya, yang dulunya di remehkan dan tidak di inginkan, perlahan dan pasti, sekarang Android menjadi salah satu OS yang paling sukses di dunia.
Sumber refrensi:
https://inet.detik.com/consumer/d-3231989/masa-suram-android-sebelum-jadi-os-terpopuler-dunia
http://www.harianindo.com/2017/05/19/200648/pengguna-android-di-dunia-kini-mencapai-2-miliar-orang/
Posting Komentar untuk "Sebelum menjadi seperti sekarang ini, OS Android pernah di remehkan dan tidak di inginkan"