4 Perusahaan Teknologi Ini mengawali Kantornya Di Garasi Rumah
Untuk menggapai sebuah mimpi memanglah tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Pasti akan melewati berbagai macam rintangan.
Seperti perusahaan-perusahaan besar ini, dulunya mereka melaluinya dengan tidak mudah. Bahkan, sebelum mempunyai kantor yang memadai, perusahaan ini membuat kantor di garasi rumah. Dan sekarang Anda akan melihat, bagaimana perusahaan itu berdiri kokoh.
Mungkin Anda penasaran, bagaimana Perusahaan itu memulai berkantor di garasi rumah? Simak ulasannya:
1. Microsoft
Perusahaan ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang melek Teknologi. Perusahaan yang di dirikan oleh Bill Gates ini memang luar biasa. Dengan Microsoftlah Bill Gates menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Tapi mungkin Anda tidak akan menyangka, perusahaan sekelas Microsoft mengawali kantornya di garasi rumah. Garasi rumah Bill Gates menjadi tempat pengembangan awal software Windows. Saat itu, Bill Gates mendirikan Microsoft Bersama Paul Allen.
Pada tahun 2012, Microsoft menjadi pendomimasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (Bersama Microsoft Ofifice).
Microsoft juga mengembangkan beberapa perangkat lunak untuk dekstop dan server. Selain itu, Microsoft juga aktif di sejumlah bidang seperti mesin pencari internet (bing), konsol game (Xbox dan Xbox 360), layanan digital (MSN), dan perangkat telpon genggam (Windows Phone OS).
Bulan Juni 2012 lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
2. Google
Larry Page dan Sergey Brin memulai mengembangkan Google dari garasi Susan Wojcicki di California pada bulan September 1998. Susan Wojcicki ketika itu sedang mengalami kesulitan keuangan, lalu menyewakan garasinya keada Larry Page dan Sergey Brin sebesar USD 1.700 per bulan.
Perlahan tapi pasti, Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena memiliki desain yang sederhana dan bersih serta hasil pencariannya yang relevan.
Iklan yang di jual berdasarkan kata kunci sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut di haruskan menggunakan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading tetap cepat.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google di berikan hak paten Amerika. Hak paten itu di berikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawarence Page sebagai sang pencipta.
Dengan berjalannya waktu, tepatnya pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog.
Saat masa puncak kekayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien sperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
3. Apple
Apple Inc. di dirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan di inkonporasikan menjadi Apple Computer Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Tepatnya pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" di hapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone.
"The Steves" dan tim kecil mereka merakit sendiri sebuah 50 komputer selma 30 hari dari garasi di Curpertino, California. Apple pun menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia.
Apple memiliki banyak produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, iTunes (pemutar musik), serta peramban web safari. Selain perangkat lunak, Apple juga memproduksi perangkat keras seperti komputer meja iMac, MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone dan smart watch (jam tangan pintar).
Tepatnya pada 2011, CEO Apple di gantikan oleh Tim Cook, karena mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meninggal dunia karena kangker pankreas.
Satu tahun kemudian, Apple memperkenalkan iPhone 5 dengan layar yang sedikit lebih besar dari pendahulunya, iPhone 4S. Meskipun banyak kalangan meragukan masa depan Apple saat di tinggalkan Steve Jobs, tapi dengan kepercayaan diri, Tim Cook mulai menunjukkan kehebatannya. Tim Cook menaikkan harga saham erusahaan yang mencapai $768 per lembar.
Bukan hanya samapi situ, tepatnya pada tahun 2013, Apple memperkenalkan dua unit iPhone sekaligus, yakni iPhone 5S dengan fitur sidik jari dan iPhone 5C dengan berbagai warna-warni.
Kemudian pada tahun 2014 saat ajang WWDC, Tim Cook memperkenalkan 2 buah unit iPhone dengan layar jumbo yang di sebut sebagai iPhone 6 (4.7inc) dan iPhone (5.5inc). Selain dua iPhone, Tim Cook juga meluncurkan Apple Watch sebagai jam tangan pintar dan juga sistem pembayaran digital yang di sebut Apple Pay.
4. Hewlett -Packard (HP)
Pada tahun 1939, Bill Hewlet dan Dave Packard mendirikan HP di garasi Packard, Palo Alto, California. Investasi awal HP hanya sebesar US$538 atau sekitar 6, 9 juta rupiah.
Produk pertamanya adalah osilator audio dan salah satu pelanggan pertama mereka adalah Walt Disney, yang membeli delapan osilator untuk mengembangkan sistem suara film Fantasia. Dan sekarang, HP menjadi salah satu perusahaan ternama.
Nama Hawlett - Packard tentu saja di ambil dari nama mereka masing-masing. Di Hewlett -Packard Company, Hewlett sendiri pernah menjadi berbagai jabatan penting. Namun sejak tahun 1978, Hawlett berhenti dari jabatannya sebagi Chief Executive Officer.
Saat menjadi mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari berbagai universitas. Tepatnya pada tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts) nya dari Stanford University. Dan gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari Massachusetts Institut of Technology (MIT) pada tahun 1936.
Dan 3 tahun kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University. Yang perlu di ketahui, Hewlett menerima 13 Honorary Degrees dari berbagai universitas.
Awal mula pertemuan dengan David Packard yakni ketika mereka belajar di Stanford University. Dan akhirnya mereka berdua menjadi sahabat baik Hewlett.
Hewlett adalah seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya, tepatnya pada tahun 1985, President Amerika Ronald Reagan memberikan penghargaan National Medal of Science kepada William R. Hewlett atas jasa-jasanya dalam pengembangan IPTEK.
Itulah 4 Perusahaan besar yang memulainya dari hal yang kecil. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita semua, bahwa semua hal yang besar itu berawal dari sesuatu kecil.
Sumber Refrensi:
serupedia.com
Seperti perusahaan-perusahaan besar ini, dulunya mereka melaluinya dengan tidak mudah. Bahkan, sebelum mempunyai kantor yang memadai, perusahaan ini membuat kantor di garasi rumah. Dan sekarang Anda akan melihat, bagaimana perusahaan itu berdiri kokoh.
 |
| Kantor Google via pixabay.com |
Mungkin Anda penasaran, bagaimana Perusahaan itu memulai berkantor di garasi rumah? Simak ulasannya:
1. Microsoft
Perusahaan ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang melek Teknologi. Perusahaan yang di dirikan oleh Bill Gates ini memang luar biasa. Dengan Microsoftlah Bill Gates menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Tapi mungkin Anda tidak akan menyangka, perusahaan sekelas Microsoft mengawali kantornya di garasi rumah. Garasi rumah Bill Gates menjadi tempat pengembangan awal software Windows. Saat itu, Bill Gates mendirikan Microsoft Bersama Paul Allen.
Pada tahun 2012, Microsoft menjadi pendomimasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (Bersama Microsoft Ofifice).
Microsoft juga mengembangkan beberapa perangkat lunak untuk dekstop dan server. Selain itu, Microsoft juga aktif di sejumlah bidang seperti mesin pencari internet (bing), konsol game (Xbox dan Xbox 360), layanan digital (MSN), dan perangkat telpon genggam (Windows Phone OS).
Bulan Juni 2012 lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
2. Google
Larry Page dan Sergey Brin memulai mengembangkan Google dari garasi Susan Wojcicki di California pada bulan September 1998. Susan Wojcicki ketika itu sedang mengalami kesulitan keuangan, lalu menyewakan garasinya keada Larry Page dan Sergey Brin sebesar USD 1.700 per bulan.
Perlahan tapi pasti, Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena memiliki desain yang sederhana dan bersih serta hasil pencariannya yang relevan.
Iklan yang di jual berdasarkan kata kunci sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut di haruskan menggunakan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading tetap cepat.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google di berikan hak paten Amerika. Hak paten itu di berikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawarence Page sebagai sang pencipta.
Dengan berjalannya waktu, tepatnya pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog.
Saat masa puncak kekayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien sperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
3. Apple
 |
| Logo perusahaan Apple |
Apple Inc. di dirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan di inkonporasikan menjadi Apple Computer Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Tepatnya pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" di hapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone.
"The Steves" dan tim kecil mereka merakit sendiri sebuah 50 komputer selma 30 hari dari garasi di Curpertino, California. Apple pun menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia.
Apple memiliki banyak produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, iTunes (pemutar musik), serta peramban web safari. Selain perangkat lunak, Apple juga memproduksi perangkat keras seperti komputer meja iMac, MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone dan smart watch (jam tangan pintar).
Tepatnya pada 2011, CEO Apple di gantikan oleh Tim Cook, karena mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meninggal dunia karena kangker pankreas.
Satu tahun kemudian, Apple memperkenalkan iPhone 5 dengan layar yang sedikit lebih besar dari pendahulunya, iPhone 4S. Meskipun banyak kalangan meragukan masa depan Apple saat di tinggalkan Steve Jobs, tapi dengan kepercayaan diri, Tim Cook mulai menunjukkan kehebatannya. Tim Cook menaikkan harga saham erusahaan yang mencapai $768 per lembar.
Bukan hanya samapi situ, tepatnya pada tahun 2013, Apple memperkenalkan dua unit iPhone sekaligus, yakni iPhone 5S dengan fitur sidik jari dan iPhone 5C dengan berbagai warna-warni.
Kemudian pada tahun 2014 saat ajang WWDC, Tim Cook memperkenalkan 2 buah unit iPhone dengan layar jumbo yang di sebut sebagai iPhone 6 (4.7inc) dan iPhone (5.5inc). Selain dua iPhone, Tim Cook juga meluncurkan Apple Watch sebagai jam tangan pintar dan juga sistem pembayaran digital yang di sebut Apple Pay.
4. Hewlett -Packard (HP)
 |
| Logo perusahaan Hewlett-Packard (HP) |
Produk pertamanya adalah osilator audio dan salah satu pelanggan pertama mereka adalah Walt Disney, yang membeli delapan osilator untuk mengembangkan sistem suara film Fantasia. Dan sekarang, HP menjadi salah satu perusahaan ternama.
Nama Hawlett - Packard tentu saja di ambil dari nama mereka masing-masing. Di Hewlett -Packard Company, Hewlett sendiri pernah menjadi berbagai jabatan penting. Namun sejak tahun 1978, Hawlett berhenti dari jabatannya sebagi Chief Executive Officer.
Saat menjadi mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari berbagai universitas. Tepatnya pada tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts) nya dari Stanford University. Dan gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari Massachusetts Institut of Technology (MIT) pada tahun 1936.
Dan 3 tahun kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University. Yang perlu di ketahui, Hewlett menerima 13 Honorary Degrees dari berbagai universitas.
Awal mula pertemuan dengan David Packard yakni ketika mereka belajar di Stanford University. Dan akhirnya mereka berdua menjadi sahabat baik Hewlett.
Hewlett adalah seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya, tepatnya pada tahun 1985, President Amerika Ronald Reagan memberikan penghargaan National Medal of Science kepada William R. Hewlett atas jasa-jasanya dalam pengembangan IPTEK.
Itulah 4 Perusahaan besar yang memulainya dari hal yang kecil. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita semua, bahwa semua hal yang besar itu berawal dari sesuatu kecil.
Sumber Refrensi:
serupedia.com
Posting Komentar untuk "4 Perusahaan Teknologi Ini mengawali Kantornya Di Garasi Rumah"