Kisah Inspiratif Pendiri Pinduoduo, E-Comerce Pesaing Alibaba
Marketplace dan e-commerce makin di minati masyarakat sehingga tidak mengherankan jika pertumbuhannya juga makin pesat. Sudah banyak marketplace dan e-commerce yang berhasil membukukan laba besar dan membuat pendirinya kaya raya. Alibaba, salah satu pemilik e-commerce besar di dunia, telah membuat Jack Ma sebagai pendirinya menjadi orang terkaya di China.
Picture via Pinduoduo |
Keperkasaan Jack Ma dengan Alibaba miliknya pernah disalip oleh pendatang baru di dunia e-commerce, yaitu Pinduoduo. Meskipun belum setenar Alibaba, nyatanya Pinduoduo yang baru berdiri di tahun 2015 tersebut patut diperhitungkan. Pendirinya, Colin Huang, sempat menyalip kedudukan Jack Ma sebagai orang terkaya di China.
Mengenal Colin Huang, Pendiri Pinduoduo
Beberapa bulan yang lalu, datang berita yang sedikit mengejutkan, yaitu mundurnya Colin Huang sang founder sebagai CEO Pinduoduo. Bagaimanakah kisah anak muda bernama Colin Huang hingga pernah menjadi pesaing Jack Ma dan Alibaba?
• Latar Belakang dan Riwayat Pekerjaan Colin Huang
Berhasilnya seorang anak muda bernama Colin Huang dengan e-commerce miliknya menyaingi raksasa seperti Alibaba memang menarik perhatian. Mau tidak mau, akhirnya Huang menjadi daya tarik tersendiri untuk dilihat kehidupan pribadinya. Faktanya, latar belakang kehidupan Colin Huang memang cukup menarik untuk diikuti dan tidak bisa dianggap enteng.
Sebelum tampil sebagai orang terkaya di China mengalahkan Jack Ma, Colin Huang pernah bekerja di Google. Siapa pun pasti mengenal perusahaan yang dikenal dengan produknya, yaitu mesin pencari (search engine) paling populer ini.
Tidak dijelaskan kapan dan berapa lama Huang bergabung dengan Google, tetapi hal ini sudah cukup membuktikan bagaimana kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya. Selain di Google, Huang juga tercatat pernah melakukan kerja magang di perusahaan besar dunia lainnya, yaitu Microsoft.
• Perusahaan yang Dirintis Colin Huang
Pinduoduo memang mampu membuat Colin Huang tampil mengalahkan Jack Ma dengan jumlah kekayaan lebih dari USD45 miliar. Namun, ternyata Pinduoduo bukan satu-satunya perusahaan yang dirintis dan didirikan Huang. Setidaknya, sebelum dikenal orang dengan Pinduoduo, Colin Huang pernah mendirikan dua perusahaan lainnya.
Huang merintis perusahaan e-commerce yang diberi nama Ouku dengan fokus penjualan pada produk barang-barang elektronik. Selain Ouku, Huang juga mendirikan Xinyou di studio yang merupakan perusahaan pengembang game. Sekarang, dengan makin dikenalnya Pinduoduo, Colin Huang memang lebih memilih berkonsentrasi dan fokus untuk membesarkan e-commerce tersebut.
• Mundur Sebagai CEO Pinduoduo
Sejak bulan Juli 2020 yang lalu, Colin Huang menyatakan dirinya mundur sebagai CEO di Pinduoduo. Bukan hanya itu saja, Huang juga mengurangi jumlah saham yang dimilikinya di Pinduoduo dan memindahkannya untuk kegiatan charity atau amal. Saham Colin Huang di Pinduoduo yang tadinya berjumlah 43,3 berkurang menjadi hanya sebanyak 29,4%.
Sejumlah saham yang dikurangi Huang dari Pinduoduo dialihkan untuk berbagai keperluan nirlaba. Colin Huang telah memindahkan dan mentransfer dananya sebanyak 7,74% dari sahamnya untuk Pinduoduo Partnership. Dana yang dialihkan ke Pinduoduo Partnership tersebut digunakan untuk CSR, keperluan penelitian sains, dan juga insentif kepada manajemen.
• Sumbangan Colin Huang untuk Kemanusian dan Pengetahuan
Kepedulian sang pendiri Pinduoduo, Colin Huang, bukan hanya sebatas pada internal perusahaan saja. Huang juga menyisakan hartanya untuk menyumbang lembaga-lembaga penelitian sains dan keperluan amal kemanusiaan. Colin Huang menyumbangkan kekayaannya melalui Starry Night Charitable Trust, sebuah yayasan amal untuk CSR dan sains.
Sumbangan kepada yayasan amal tersebut diberikan dalam bentuk saham sebesar 2,37%. Mundurnya Colin Huang sebagai CEO Pinduoduo memang mengubah struktur manajemen pada e-commerce tersebut. Posisi CEO sekarang digantikan oleh Chen Lei yang merupakan co-founder dari Pinduoduo.
Kisah perjalanan Colin Huang dan Pinduoduo memberikan banyak pelajaran berharga. Salah satunya adalah bahwa kekayaan bukanlah segala-galanya. Jiwa sosial Huang mengingatkan kita semua bahwa kekayaan akan lebih berarti jika bisa dimanfaatkan untuk membantu sesama.
Posting Komentar untuk "Kisah Inspiratif Pendiri Pinduoduo, E-Comerce Pesaing Alibaba"