Kisah Inspiratif Sundar Pichai, CEO Google Berkebangsaan India
Sundar Pichai, CEO Google berkebangsaan India Flickr/World Ecomomic Forum |
Google sudah lama menjadi perusahaan digital yang produknya banyak digunakan di berbagai
belahan dunia. Keberhasilan Google ini tak lepas dari peran Sundar Pichai, sang CEO. Berikut kisah
inspiratif Sundar Pichai yang perlu Anda tahu.
Biografi Sundar Pichai
Nama Sundar Pichai kini semakin dikenal banyak orang atas keterlibatannya di perusahaan software
ternama, Google. Sundar Pichai menempati posisi CEO sejak 2015 lalu.
Tempat Kelahiran dan Latar Belakang
Sundar Pichai merupakan pria berkebangsaan India yang memiliki prestasi di kancah
internasional. Ia lahir di Kota Chennai (India bagian selatan) pada 12 Juli 1972. Ia lahir dan
tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana.
Ayahnya berprofesi sebagai mandor di suatu perusahaan peralatan kelistrikan asal Inggris.
Sedang ibunya merupakan seorang stenographer. Sundar kecil tinggal di apartemen kecil yang
memiliki 2 kamar.
Awal mula ketertarikan Sundar pada bidang yang digelutinya sekarang dimulai sejak kecil.
Ayahnya yang seorang ahli kelistrikan menjadi orang pertama yang mengenalkan dunia
elektronik pada Sundar.
Jenjang Pendidikan
Setelah mengakhiri masa sekolah menengahnya, Pichai kemudian mengambil program sarjana
di Indian Institute of Technology Kharagpur. Selama berkuliah, ia pernah memenangkan medali
perak atas prestasi akademik yang diraih.
Pichai mengambil beberapa kursus dan program studi pada bidang elektronik untuk terus
mengejar minatnya. Professor Sanat Kumar Roy, dosen Pichai mengatakan, Pichai melakukan
berbagai pekerjaan bidang elektronik yang tidak terdaftar dalam kurikulum.
Atas kegigihannya inilah, seorang professor di tempat ia berkuliah menyarankan Pichai untuk
melanjutkan studinya ke Universitas Stanford dengan mengambil gelar Ph.D. Namun ia lebih
memilih jalur lain.
Ia mendapatkan gelar MS di Stanford dan gelar MBA di University of Pennsylvania Wharton
School. Sempat berniat untuk mengejar kembali gelar Ph.D di Stanford, Pichai memutuskan
untuk drop out dan memulai kariernya.
Walaupun perkuliahan S2-nya di Stanford ditanggung beasiswa, Pichai sempat terhalang
masalah biaya perjalanan yang harus ditanggung sendiri. Karena hal ini, Regunatha Pichai,
Ayah Pichai meminjam uang dalam jumlah yang cukup besar untuk membiayai akomodasi
anaknya ke Amerika.
Perjalanan Karier Pichai
Kisah inspiratif Sundar Pichai dimulai dari kariernya sebagai engineer dan product manager di
suatu perusahaan semikonduktor. Kemudian di tahun 2004, ia memulai karirnya bersama Google.
Pada 2004 Pichai mendapatkan kesempatan wawancara kerja untuk bergabung bersama Google.
Akhirnya ia diterima dan menempati posisi sebagai pimpinan manajemen produk dan inovasi
perangkat lunak Google. Beberapa software yang ia tangani, yaitu Google Drive dan Chrome. Pria
berkebangsaan India ini juga mengembangkan aplikasi lain, seperti Google Maps dan Gmail.
Sundar menambahkan fitur toolbar pada laman pencarian. Hal ini kemudian mencuri banyak
perhatian dan mendapat respon yang baik. Kemudian, Pichai berhasil meyakinkan kedua founder
Google untuk membuat aplikasi peramban sendiri.
Akhirnya Google memiliki Google Chrome yang kemudian digunakan oleh banyak orang di seluruh
dunia. Di tahun 2013 Pichai menempati posisi divisi sistem operasi Android dan melahirkan
smartphone Android One.
Kemudian di 2015, Pichai diangkat menjadi CEO (Chief Executive Officer) Google untuk
menggantikan posisi sang founder, Larry Page. Pichai dipilih karena kemampuannya dalam menerka
perkembangan di masa depan.
Kini, ia memiliki penghasilan sebesar US$650.000 atau sebesar Rp 8,6 miliar pada 2016 lalu. Tak
hanya itu, ia juga mendapatkan penghasilan dari saham Google dengan nilai setara Rp 2,64 triliun.
Kisah inspiratif Sundar Pichai tak lepas dari kegigihannya dalam menekuni apa yang ia senangi.
Keinginannya untuk terus berkembang tentunya bisa memberikan inspirasi dan motivasi dalam mengembangkan diri.
Posting Komentar untuk "Kisah Inspiratif Sundar Pichai, CEO Google Berkebangsaan India"